London, 05 Oktober 2007
Para ilmuwan di Univeritas
Oxford baru-baru ini telah
memecahkan misteri batu
Malin Kundang di tanah
Minang.
Sekian lama batu yang
menyerupai sosok tokoh Malin
Kundang tersebut, dalam
cerita rakyat Minang, diyakini
hanya merupakan cerita
legenda belaka.
Namun para ahli sekarang
telah mengetahui bahwa batu
tersebut diawetkan dengan
formula canggih -khas resep
indonesia- yang kehebatannya
melebihi ramuan para Mummi
dari Mesir.
Formula rahasia Malin
Kundang terkuak setelah
ditemukan sisa-sisa cairan
yang terdapat pada botol,
terkubur secara aman, tak
jauh dari batu Malin Kundang.
Pada label botol tersebut
tertulis dengan jelas “FOR:
Malin” yang artinya “untuk
Malin”. Penduduk sekitarnya -
dan rakyat Indonesia pada
umumnya- biasa menyebut
“formalin” yaitu sebuah resep
rahasia nenek moyang yang
biasa digunakan untuk
mengawetkan mayat, namun
karena kenaikan harga BBM
dan krisis yang
berkepanjangan, formalin saat
ini lazim dipakai untuk
mengawetkan tahu, ikan asin,
bakso, mie basah dan tentu
saja… mayat, seperti dapat
terlihat pada batu Malin
Kundang yang masih tetap
awet sampai sekarang di tanah
Minang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar