1. TENAGA DALAM
Pada dasarnya setiap orang memiliki apa yang disebut dengan tenaga
dalam, hanya saja mereka tidak mengetahui bagaiman cara
membangkitkan atau mengembangkannya. Tenaga dalam itu itu sudah
ada sejak manusia dilahirkan. Tetapi tenaga itu masih pasif dan sewaktu-
waktu akan bangkit bila orang tersebut dalam keadaan panik, tidur
berjalan, terhipnotis atau ketakutan yang luar biasa.
Contoh :
Seseorang yang takut kepada anjing akan memiliki kemampuan yang luar
biasa dalam berlari menghindari kejaran anjing yang berlari cepat. Bila
terdesak, orang tersebut dapat melompati tembok setinggi 2 m dengan
sekali lompat. Rasa takut yang berlebihan tersebut dapat membangkitkan
tenaga dalamnya yang sedang 'tidur'. Secara otomatis tenaga dalam
tersebut bangkit dan tersalur pada kedua kakinya yang sedang
dipergunakan untuk berlari, tetapi setelah berhasil menyelamatkan diri
kekuatan itu reda dan energi itu 'tidur' kembali. Kemudian orang itu baru
menyadari bahwa dirinya telah melakukan sesuatu yang luar biasa.
Orang yang sedang tidur berjalan dapat melakukan hal-hal yang luar
biasa dan tidak wajar apabila orang itu dalam keadaan sadar. Hal itu bisa
dilihat dari gerakan akrobatik ketika orang tersebut tidur berjalan, seperti
jalan di atas atap rumah atau mengigau tentang kejadian yang akan
datang.
Tenaga dalam dapat diolah dan dapat juga melakukan hal-hal yang luar
biasa
Proses Terjadinya Tenaga Dalam
Manusia memiliki unsur kimia tubuh (Body Chemistry) yang bernama ATP
(Adenosin Tri Phosphate). ATP ini dapat berubah menjadi energi melalui
proses metabolisme tubuh. Secara sederhana dapat ditulis sbb :
O2 + ATP + Glikogen Energi
Energi yang dihasilkan oleh ATP tersebut sangat berlimpah-ruah. Malah
dapat dijadikan sebagai kekuatan yang luar biasa apabila manusia dalam
kondisi kejiwaan tertentu, seperti terhipnotis, panik, tidur berjalan atau
trance. Selain itu, ATP juga berfungsi sebagai energi cadangan. Misalnya,
setelah kita berolahraga dan kecapaian kemudian bila diistirahatkan
sejenak maka tubuh kita akan pulih kembali. Energi yang dihasilkan oleh
ATP dalam keadaan sehari-hari berupa panas tubuh, membantu lancarnya
penyaluran adrenalin, menghidupkan kimia tubuh untuk membentuk
kekebalan tubuh (zat antibodi), menghidupkan aktifitas pencernaan dan
menghidupkan semua aktifitas organ dalam tubuh manusia. Berdasarkan
penelitian, manusia dalam kehidupan sehari-hari hanya menggunakan
sekitar 2,5% dari seluruh fasilitas energi tubuhnya. Sedangkan yang 97,5%
lainnya tersembunyi sebagai cadangan di ulu hati.
Permasalahannya adalah bagaiman cara mengoptimalkan dan
membangkitkan energi yang tersimpan itu agar dapat digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila kita mampu membangkitkan energi itu sekitar 20% kita akan
memiliki kemampuan super, misalnya IQ (Intelegent Quality) akan
meningkat hebat, tenaga akan menjadi sangat dahsyat, lompatan menjadi
semakin tinggi, kekebalan tubuh semakin meningkat, proses penyembuhan
luka terjadi sangat cepat, dapat mengobati berbagai penyakit,
ketangkasan dan kecepatan gerak menjadi semakin hebat dan masih
banyak kemampuan lainnya yang tidak dapat disebutkan semua.
Bayangkan bila kita dapat membangkitkan seluruh energi cadangan
tersebut, manusia dapat mengubah tubuhnya menjadi energi dan dapat
melakukan apapun yang dikhayalkan dan dipikirkannya.
Tenaga dalam atau energi cadangan adalah suatu energi yang berpusat
pada syaraf-syaraf di sekitar ulu hati dan setelah dibangkitkan akan
berkumpul pada salah satu bagian tubuh yang disebut dengan solar plexus
atau plexus solaris atau ada juga yang menyebutnya kundalini. Menurut
berbagai sumber, kundalini merupakan bagian dari tubuh manusia yang
berbentuk 3½ lingkaran, terdapat diantara tulang ekor dan kemaluan di
bawah pusar. Bentuknya seperti ular yang sedang bergulung atau
melingkar. Sebagai catatan, solar plexus bukan merupakan organ tubuh
manusia.
Kundalini ini berfungsi sebagai tempat berkumpulnya energi yang dalam
berbagai macam istilah disebut chi, khi, kesah, Lwee-Kang. Sin-Kang, Iwe-
Kang atau yang lazim disebut dengan tenga dalam.
Dalam hal ini perlu dijelaskan bahwa sumber tenaga dalam adalah ulu
hati, bukan solar plexus seperti anggapan orang selama ini. Padahal solar
plexus adalah tempat berkumpulnya energi cadangan tersebut setelah
dibangkitkan. Karena kesalahpahaman itu orang lain memerlukan waktu
yang sangat lama dalam mempelajari tenaga dalam. Dalam proses
perangsangan, energi dari hasil reaksi ATP memiliki proses tertentu.
Ketika oksigen dihisap secara normal oksigen hanya digunakan sebatas
membantu lancarnya peredaran darah, melancarkan metabolisme tubuh
dan mensuplai otak dengan kadar yang cukup. Oksigen juga merangsang
energi yang ada dalam tubuh untuk menghidupkan aktifitas tubuh yang
sempit sekali, hanya cukup untuk menggerakan tubuh secara normal.
Tetapi lain halnya dengan pengambilan oksigen secara khusus dalam
latihan tenaga dalam, untuk membangkitkan tenaga dalam diperlukan
oksigen yang banyak dan efektif.
Satu-satunya jalan ialah dengan cara mengubah pernafasan biasa menjadi
pernafasan spesial, yaitu dengan mengoptimalkan oksigen yang masuk
jangan sampai terbuang percuma sedangkan untuk bagian lain harus
seimbang. Untuk membangkitkan energi cadangan secara cepat, oksigen
harus diputarkan secara cepat pula ke seluruh tubuh dan membuang gas
beracun CO2 secara cepat. Karena itu, saat membuang nafas badan harus
dikejangkan. Dengan pengejangan tubuh, oksigen akan berputar
membentuk pusaran energi yang menyerap seluruh energi di tubuh yang
tersebar dan tersembunyi. Sedangkan pembuangan gas beracun dilakukan
dengan cara membuang nafas melalui mulut.
Bila kedua hal tersebut dilakukan maka oksigen yang berputar di dalam
tubuh kita adalah oksigen bersih tanpa CO2. Ini salah satu rahasia juga,
mengapa orang-orang yang mempelajari tenaga dalam secara benar
selalu sehat dan jarang sakit.
Hawa Panas dan Hawa Dingin.
Tenaga dalam atau energi cadangan hasil ATP beroksidasi itu membentuk
getaran-getaran yang tersalurkan pada urat-urat tubuh dan pembuluh-
pembuluh darah apabila disalurkan. Getaran-getaran energi ini berbeda-
beda, ada yang panas dan ada yang dingin, tergantung bagaiman cara
orang itu berlatih. Energi panas (positif) dan energi dingin (negatif)
tersebut dapat bangkit secara bersamaan apabila orang tersebut
kemasukan virus atau bakteri patogen. Dengan kata lain orang yang sakit
akibat kuman. Bila hal itu terjadi, tubuh akan membentuk semacam suatu
kondisi untuk membunuh penyakit yaitu dengan cara mengacak suhu
tubuh, kadang panas dan kadang dingin. Sebenarnya gejala yang biasa kita
sebut dengan demam itu merupakan mekanisme tubuh untuk melawan
penyakit dengan menggunakan energi cadangan atau tenaga dalam
secara otomatis. Sedangkan fungsi dari obat hanyalah untuk merangsang
kekebalan tubuh agar bereaksi secara cepat dan kuat. Dua energi ini
dapat dibangkitkan melalui latihan yang tepat. Ukuran bangkitnya energi
cadangan tubuh yaitu dengan terasanya hawa hangat pada perut atau ulu
hati. Hawa hangat ini tidak terpencar-pencar dan bisa kita salurkan ke
bagian tubuh manapun yang kita mau. Makin lama hawa hangat itu makin
panas dan menyalurkannya makin gampang.
Tenaga dalam yang diajarkan di LSBD HI beraliran panas. Hal ini
dikarenakan aliran panas tidak memiliki efek samping dan dapat diubah
menjadi hawa dingin apabila sudah kuat. Bukan berarti tenaga dalam yang
hawa dingin tidak diajarkan. Untuk melatih hawa dingin diperlukan waktu
yang lebih lama dibandingkan untuk melatih hawa panas. Selain itu efek
samping hawa dingin sangat berbahaya, yaitu impoten/frigid, pembekuan
darah, rematik dan lain sebagainya.
Jadi kalau ingin mempelajari hawa dingin, harus mempelajari yang panas
juga. Hanya latihannya minimal 8 jam sehari, sebab dua hawa yang
bertolak belakang yang dilatih memerlukan perhatian khusus.
Orang yang memiliki tenaga dalam yang lumayan memiliki kecenderungan
untuk menjauhi permusuhan, kecuali dalam membela diri maupun
membela yang patut dibela secara aturan. Kecenderungan ini dikarenakan
takut terjadi kesalahan tangan sehingga menimbulkan korban. Tenaga
dalam yang tinggi juga mempengaruhi kepribadian secara kimiawi.
Dengan kimia tubuh yang teratur orang tidak akan cepat marah, malah
sulit sekali untuk marah karena bawaan tubuhnya tenang.
Energi cadangan ini apabila disalurkan pada suatu titik tertentu akan
membentuk kekuatan yang dapat dipergunakan untuk menghancurkan
benda-benda keras, pengobatan dan lain-lain. Energi inilah yang
dipergunakan oleh kalangan persilatan di dalam menambah mutu silatnya,
juga dapat dipergunakan sebagai senjata yang ampuh. Manusia jika
mampu meningkatkan kekuatannya sebesar 0,1-0,3% (sehingga menjadi
2,6-2,8%) dapat membunuh seekor kuda dalam sekali pukul atau dapat
mematahkan lima batang kikir baja yang ditumpuk. memecahkan batu
kali pun bukan halangan bagi yang memiliki tenaga dalam
Fungsi-fungsi Tenaga Dalam.
Penggunaan dan manfaat tenaga dalam di dalam kehidupan sehari-hari
tidak sebanyak penggunaan tenaga metafisika. Hal ini disebabkan tenaga
dalam di dalam mempengaruhi kondisi seseorang tidak sehalus tenaga
metafisika. Ada beberapa fungsi pokok dari tenaga dalam yang
merupakan fungsi inti yang bisa dipergunakan di kehidupan sehari-hari.
Fungsi-fungsi tersebut diantaranya adalah :
1. Tenaga fisik menjadi jauh lebih kuat apabila tenaga dalam sudah
mencapai tingkat tertentu. Jadi bila dengan tenaga fisik biasa kita
hanya mampu mengangkat beban 50 kg, dengan dibantu penyaluran
tenaga dalam kita dapat mengangkat beban yang lebih berat dari itu.
2. Untuk mempertajam panca indera. Jadi kelima panca indera mulai dari
penglihatan, pendengaran, penciuman, indera peraba dan perasa
menjadi lebih peka pada tingkatan tertentu ke atas.
3. Untuk membangkitkan indera keenam. Indera keenam yang lazim
disebut dengan Extra Sensory Perception (ESP) bila sudah bangkit
maka firasat kita akan menjadi tajam dan bisa mengetahui adanya
bahaya sebelum terjadi. Selain itu juga bisa mengetahui niat jahat
seseorang hanya dengan melihat sekilas raut wajah orang tersebut.
4. Untuk menghancurkan benda-benda keras. Target kesanggupan
memecahkan benda keras tersebut tergantung dari tingkatan tenaga
dalam yang dikuasainya. Makin tinggi tenaga dalamnya, makin besar
daya hancur terhadap sasarannya.
5. Untuk meringankan tubuh. Anda mungkin tidak akan percaya bahwa
seorang ahli tenaga dalam dapat berlari jauh lebih cepat daripada
sprinter juara dunia atau melompat melebihi rekor dunia yang ada.
6. Untuk memperkuat memori otak. Otak kita memiliki berjuta-juta sel
dengan kapasitas memori yang sangat besar, bahkan sampai sekarang
belum ada kepastian berapa kapasitas sebenarnya dari memori otak
manusia. Bila sel-sel otak memiliki suplai energi yang cukup, semua
memori otak akan bekerja. Anda mungkin tahu bahwa penemu Teori
Relatifitas yang diakui sebagai orang jenius. Padahal ia baru mampu
menggunakan 3% kapasitas sel otaknya. Dengan latihan tenaga dalam,
orang dapat merangsang daya kerja sel-sel otak yang tadinya bersifat
pasif karena kekurangan suplai energi.
7. Untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh terhadap
serangan fisik dan serangan penyakit. Tubuh akan menjadi kebal
terhadap berbagai macam penyakit apabila tenaga dalam kita sudah
kuat. Bahkan sekaligus bisa mengobati penyakit yang sudah menahun.
Sebenarnya tubuh yang menjadi lemah adalah karena kekurangan
energi. Tenaga yang dahsyat dapat membuat tubuh menjadi kuat
sekali bahkan tahan terhadap benturan sekuat apapun. Dengan energi
yang lebih, tubuh akan menjadi semakin padat dan searah sehingga
tubuh menjadi alot sekali. Maka wajar apabila orang yang memiliki
tenaga dalam sangat besar, tubuhnya akan tebal terhadap segala jenis
senjata, benturan, penyakit dan segala macam gangguan medis
maupun nonmedis.
8. Untuk memperkuat benda lemas. Jadi di tangan seorang ahli tenaga
dalam benda yang lemas seperti selendang dapat dijadikan senjata
yang ampuh. Bahkan bisa dipergunakan untuk menghancurkan benda-
benda keras. Pada zaman sekarang ini sedikit sekali yang mampu
melakukan hal demikian
9. Untuk Telekinetik. Tenaga dalam apabila sudah mencapai tingkat
tertentu, dapat dipergunakan untuk menggerakan benda dari jarak
jauh. Pemindahan benda dari jarak jauh tersebut dapat dilakukan
melalui dorongan jarak jauh.
Sebenarnya banyak sekali perkembangan dari sembilan fungsi pokok
diatas, hanya terlalu panjang apabila kita bahas dalam diktat ini.
Kebanyakan tenaga dalam lebih efektif apabila digunakan dalam
pertempuran, sebab memiliki daya hancur yang tinggi dan memiliki daya
penyembuh yang tinggi pula. Berbeda jauh dengan tenaga metafisika.
Tenaga metafisika di dalam mempengaruhi suatu objek sangat halus,
bahkan dapat dikatakan prosesnya tidak terasa tetapi hasilnya nyata.
2. ILMU SILAT
Ilmu silat adalah gerak tubuh yang berupa teknik dan taktik untuk
membela diri dan mengantisipasi setiap aksi berupa serangan-serangan
fisik. Ilmu silat yang diajarkan di Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman
Indonesia memiliki jurus-jurus yang berbeda dengan perguruan lain, sebab
memiliki rahasia tersendiri.
Diajarkan pula teknik atau jurus-jurus dengan menggunakan senjata. Ada
delapan belas senjata yang dipergunakan di Lembaga Seni Bela Diri
Hikmatul Iman Indonesia. Selain itu ada satu senjata khas Lembaga Seni
Bela Diri Hikmatul Iman Indonesia yang belum diperkenalkan sebab terlalu
berbahaya dan senjata tersebut termasuk ke dalam senjata rahasia.
Sebenarnya semua benda dapat dijadikan senjata bila Anda mau.
Dan sebenarnya, tangan serta kaki yang sudah terlatih adalah senjata
yang sangat ampuh, apalagi bila dalam pelaksanaannya digabungkan
dengan
tenaga dalam dan tenaga metafisika. Ada beberapa rahasia gerakan yang
tidak dapat ditangkis oleh lawan meskipun lawan dalam keadaan siap.
Jurus ini hanya ada di Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman Indonesia dan
tidak diajarkan di perguruan-perguruan beladiri yang lain.
Syarat yang paling utama dalam bertarung adalah mentalitas. Yaitu
keberanian, ketenangan dan kepercayaan diri, baru setelah itu adalah
kemampuan. Kemampuan tanpa keberanian ibarat pisau tajam dalam
sarungnya, tidak ada gunanya. Tetapi keberanian tanpa kemampuan
adalah konyol. Jadi kedua-duanya harus bersatu. Kemampuan Anda akan
memuncak dengan mentalitas yang tinggi, sebab dengan mentalitas yang
baik Anda tidak akan ragu-ragu dalam memasukkan pukulan dan
menghentakkan tenaga. Dengan keberanian, Anda tidak akan takut saat
bertarung.
3. TENAGA METAFISIKA
Tenaga Metafisika adalah suatu bentuk energi dahsyat yang dapat didapat
dengan berbagai cara. Antara lain dengan jalan diisi oleh sang guru atau
dengan jalan bertapa dan berpuasa. Energi ini berasal dari luar tubuh
manusia dengan berbagai macam kegunaan, misalnya untuk pertahanan
diri, pengobatan, pukulan jarak jauh dan sebagainya.
Selain di dalam tubuhnya, manusia pun memiliki energi potensial di luar
tubuhya. Energi yang ada di luar tubuhnya bersifat elektromagnetik
karena memiliki muatan negatif dan positif dimana secara fungsional
merupakan atmosfer yang menyelubungi tubuh manusia serta bergerak
secara terus menerus, yang jika sudah diperkuat bisa berubah bentuk/
fungsi sesuai keinginan manusia itu sendiri.
Secara umum gelombang elektromagnetik yang menyelubungi tubuh
manusia ini dikenal dengan nama Aura. Pada masa ini dengan kemajuan
teknologi optik keberadaan gelombang elektromagnetik tubuh tersebut
dapat dibuktikan secara riil dengan hasil foto menggunakan Kamera
Kirlian yang diciptakan oleh Kirlian, seorang ilmuwan berkebangsaan
Rusia, yang kini disempurnakan menjadi Aura Camera 6000.
Dari aspek fungsional, dengan kamera tersebut kita dapat melihat
selubung elektromagnetik yang menyelimuti tubuh manusia dengan
perwujudan beragam spektrum warna dengan implikasi berdasarkan
kondisi fisik dan psikisnya.
Potensi energi berupa gelombang elektromagnetik ini dapat ditingkatkan
dayanya dengan melakukan penyerapan energi dari alam. Perlu diketahui
bahwa tubuh kita memiliki mekanisme penyerapan dan ekstraksi energi
dari alam sekitarnya dengan menggunakan kemampuan gelombang
elektromagnetik tersebut.
Semakin besar daya yang dimiliki oleh gelombang elektromagnetik tubuh
akan berdampak semakin besar pula kemampuan yang dimiliki oleh tubuh
dalam memanfaatkan energi tersebut untuk berbagai macam kebutuhan.
Pendayagunaan gelombang elektromagnetik tubuh secara fungsional
hanya mengandalkan program/perintah yang diberikan oleh pikiran kita.
Secara otomatis energi gelombang elektromagnetik tubuh tersebut akan
berfungsi sesuai perintah yang diberikan oleh otak kita.
Hal tersebut bukanlah merupakan sesuatu yang mengherankan, karena
pada prinsipnya seluruh potensi materi dan non materi pada diri manusia
berfungsi berdasarkan perintah-perintah yang diberikan oleh otak kita.
Gelombang elektromagnetik tersebut dapat dimanfaatkan antara lain
sebagai berikut :
a. Membentuk energy shield yang bermanfaat untuk menahan
serangan bibit penyakit, tahan terhadap cuaca yang ekstrim (panas/
dingin) ataupun benturan secara fisik.
b. Mengobati berbagai macam penyakit dengan mekanisme percepatan
regenerasi sel, peningkatan antibodi dan perubahan kode genetik bagi
penyakit turunan.
c. Mempertahankan kondisi homeostatis tubuh.
Secara realitas konsep mengenai tenaga dalam dan tenaga metafisika
secara faktual perspektif dan spektrumnya masih sangat luas dengan
kompleksitas yang tinggi. Eksposisi di atas hanyalah sebagian kecil dari
konsep mengenai tenaga dalam dan tenaga metafisika (gelombang
elektromagnetis tubuh manusia).
Tiga golongan tenaga metafisika di dunia :
A. Tenaga metafisika hitam murni
Merupakan suatu jenis tenaga metafisika yang didalam mendapatkannya
dengan cara-cara yang sesat. Misalnya harus meminum darah bayi setiap
bulan sekali sampai ilmunya sempurna, harus juga meminum darah
perawan sebanyak yang telah ditentukan, dan lain sebagainya yang
sifatnya sesat serta dikutuk oleh seluruh agama.
B. Tenaga metafisika golongan hitam berselubung putih
Yaitu suatu jenis tenaga metafisika yang didalam mendapatkannya melalui
jalan yang kelihatannya baik, tetapi menjurus kepada bid'ah atau syirik.
Tenaga metafisika semacam ini biasanya menggunakan mantera-mantera
keagamaan atau syarat-syarat yang sifatnya ritual. Misalnya dengan
berpuasa kepada ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan niat untuk mendapatkan
ilmu, wirid-wirid yang mengada-ada, mantera-mantera dalam bahasa arab
atau bahasa agama yang dianutnya, dan lain sebagainya seperti yang
sudah dijelaskan dalam point penjelasan tenaga metafisika bantuan jin.
C. Tenaga metafisika golongan putih
Yaitu suatu jenis tenaga metafisika yang diberikan atau diturunkan
langsung oleh Allah SWT tanpa perantaraan dan syarat-syarat tertentu.
Tenaga metafisika tersebut bila diturunkan kepada Nabiyullah disebut
mu'jizat, bila kepada wali atau penyebar agama Islam disebut karamah
dan bila kepada manusia biasa disebut maunah, ada juga yang menyebut
maunah sebagai ilmu laduni. Tenaga metafisika jenis ini bisa diturunkan
kepada orang lain tetapi pertanggungjawabannya di akhirat nanti
sangatlah berat. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat
Shaad mengenai mu'jizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Sulaiman
as yang artinya :
"Lalu Kami tundukkan angin kencang untuk dia, angin mana saja
dapat berhembus ke mana saja menurut kemauannya. Dan Kami
tundukkan pula untuk dia syetan-syetan, semuanya ahli bangunan
dan penyelam. Dan syetan-syetan yang lain yang membangkang
bersama-sama diikat dengan belenggu. Inilah tiga ni'mat utama
yang Kami karuniakan kepadamu, boleh engkau berikan kepada
orang lain atau engkau tahan untuk dinikmati sendiri tanpa
pertanggungjawabannya." (QS Shaad : 36-39)
Jadi sudah jelas bahwa tenaga metafisika yang diturunkan oleh Allah SWT
dapat diturunkan kepada orang lain, tetapi pertanggungjawabannya di
akhirat kelak akan sangat berat.
Perbedaan Tenaga Metafisika dan Tenaga Dalam Tenaga Dalam
No Tenaga Dalam Metafisika
1. Dibangkitkan melalui olah nafas
dan latihan latihan khusus
Dibangkitkan melalui mantera-
mantera, amalan, diisikan oleh
sang guru dengan berbagai istilah.
2.
Dalam pukulan jarak jauh, ada
angin pukulan berhembus kuat
dan benda sasaran akan hancur
oleh angin tersebut.
Dalam melakukan pukulan jarak
jauh, tidak ada angin pukulan tapi
lawan akan jatuh atau sasaran
akan hancur
3.
Dapat melakukan pemecahan
benda keras dengan tangan
kosong tanpa bacaan tertentu
Dapat melakukan pemecahan
benda keras tapi dengan bantuan
jin dan bacaan tertentu.
4.
Dalam pertahanan jarak jauh,
orang yang menyerang terpental,
benda padat akan hancur sebelum
menyentuh tubuh. Hal ini bisa
dilakukan oleh orang yang
bertenaga dalam besar dan
penyaluran sangat sempurna.
Dalam pertahanan jarak jauh,
penyerang harus dalam keadaan
emosi supaya bisa terpental,
tetapi bila dengan bantuan jin
penyerang tidak harus emosi.
Biasanya ada bacaan-bacaan
khusus untuk menggunakannya.
5.
Membentuk getaran-getaran
hawa dingin dan hawa panas
sesuai dengan cara orang itu
berlatih.
Tidak ada hawa panas dan dingin,
tapi ada hawa yang menggerakan
tubuh yang berasal dari luar
tubuh yang disebut dengan medan
elektro-magnetik tubuh
6. Tidak dapat dicabut Dapat dicabut
7. Semua gerakan digerakkan
secara sadar.
Ada gerakan bawah sadar dengan
istilah kepekaan, sambatan, dsb.
8. Tidak ada pantangan karena
dibangkitkan melalui latihan
Ada yang memiliki pantangan dan
ada yang tidak
9.
Kegunaannya sangat luas.
Misalnya seperti menambah
ketajaman panca indera,
melipatgandakan tenaga,
meringankan tubuh,
membangkitkan ESP, atau untuk
pengobatan
Satu ilmu hanya memiliki satu
fungsi tetapi ada juga yang
memiliki banyak kegunaan hingga
seperti tenaga dalam. Inilah yang
dipakai beberapa perguruan
dengan dalih tenaga dalam.
Keterangan diatas adalah inti dari perbedaan antara tenaga dalam dan
tenaga metafisika. Memang bagi orang awam sangat sulit untuk
dibedakan tapi dengan sedikit keterangan ini semoga bisa dijadikan acuan
untuk membedakan tenaga dalam dengan tenaga metafisika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar