Kamis, 08 April 2010

Mukjizat nabi muhammad

Mukjizat
Sebelum masa kenabian
Tradisi Islam banyak
menceritakan bahwa pada
masa kelahiran dan masa
sebelum kenabian,
Muhammad sudah diliputi
banyak mukjizat. Muhammad
dilahirkan pada tanggal 22
April 570 di kalangan keluarga
bangsawan Arab, Bani Hasyim.
Ibnu Hisyam, dalam Sirah
Nabawiyah menuliskan
Muhammad memperoleh
namanya dari mimpi ibunya,[3]
Aminah binti Wahab ketika
mengandungnya. Aminah
memperoleh mimpi bahwa ia
akan melahirkan "pemimpin
umat". Mimpi itu juga yang
menyuruhnya mengucapkan,
"Aku meletakkan dirinya
dalam lindungan Yang Maha
Esa dari segala kejahatan dan
pendengki." Kisah Aminah dan
Abdul Muthalib juga
menunjukkan bahwa sejak
kecil Muhammad adalah anak
yang luar biasa[4] Berikut ini
adalah mukjizat yang terjadi
pada saat kelahiran dan masa
kecil Muhammad:
Aminah binti Wahab, ibu
Muhammad pada saat
mengandung Muhammad
tidak pernah merasa lelah
seperti wanita pada umumnya.
Saat melahirkan Muhammad,
Aminah binti Wahab tidak
merasa sakit seperti wanita
sewajarnya.
Muhammad dilahirkan dalam
keadaan sudah ber khatan.
Pada usia 5 bulan ia sudah
pandai berjalan, usia 9 bulan
ia sudah mampu berbicara
dan pada usia 2 tahun ia sudah
bisa dilepas bersama anak-
anak Halimah yang lain untuk
menggembala kambing.
Halimah binti Abi-Dhua'ib, ibu
susuan Muhammad dapat
menyusui kembali setelah
sebelumnya ia dinyatakan
telah kering susunya.[5]
Halimah dan suaminya pada
awalnya menolak Muhammad
karena yatim. Namun, karena
alasan ia tidak ingin dicemooh
Bani Sa'd, ia menerima
Muhammad. Selama dengan
Halimah, Muhammad hidup
nomaden bersama Bani Sa'd di
gurun Arab selama empat
tahun.[6]
Abdul Muthalib, kakek
Muhammad menuturkan
bahwa berhala yang ada di
Ka'bah tiba-tiba terjatuh
dalam keadaan bersujud saat
kelahiran Muhammad. Ia juga
menuturkan bahwa ia
mendengar dinding Ka'bah
berbicara,[7] "Nabi yang
dipilih telah lahir, yang akan
menghancurkan orang-orang
kafir, dan membersihkan
dariku dari beberapa patung
berhala ini, kemudian
memerintahkan untuknya
kepada Zat Yang Merajai
Seluruh Alam Ini."[8]
Ketika Muhammad berusia
empat tahun,[9] ia pernah
dibedah perutnya oleh dua
orang berbaju putih yang
terakhir diketahui sebagai
malaikat. Peristiwa itu terjadi
di ketika Muhammad sedang
bermain dengan anak-anak
Bani Sa'd dari suku Badui.
Setelah kejadian itu,
Muhammad dikembalikan oleh
Halimah kepada Aminah.[10]
Sirah Nabawiyyah,
memberikan gambaran detai
bahwa kedua orang itu,
"membelah dadanya,
mengambil jantungnya, dan
membukanya untuk
mengelurkan darah kotor
darinya. Lalu mereka mencuci
jantung dan dadanya dengan
salju."[11] Peristiwa seperti itu
juga terulang 50 tahun
kemudian saat Muhammad
di Isra'kan ke Yerusalem lalu
ke Sidratul Muntaha dari
Mekkah.[12]
Dikisahkan pula pada masa
kecil Muhammad, ia telah
dibimbing oleh Allah. Hal itu
mulai tampak setelah ibu dan
kakeknya meninggal.
Dikisahkan bahwa Muhammad
pernah diajak untuk
menghadiri pesta dalam
tradisi Jahiliyah, namun dalam
perjalanan ke pesta ia merasa
lelah dan tidur di jalan
sehingga ia tidak mengikuti
pesta tersebut.[13]
Pendeta Bahira menuturkan
bahwa ia melihat tanda-tanda
kenabian pada diri
Muhammad. Muhammad saat
itu berusia 12 tahun sedang
beristirahat di wilayah Bushra
dari perjalannya untuk
berdagang bersama Abu
Thalib ke Syiria. Pendeta
Bahira menceritakan bahwa
kedatangan Muhammad saat
itu diiringi dengan gumpalan
awan yang menutupinya dari
cahaya matahari. Ia juga
sempat berdialog dengan
Muhammad dan menyaksikan
adanya sebuah "stempel
kenabian" (tanda kenabian) di
kulit punggungnya.[14]
Tanah yang dilalui oleh unta
Muhammad diperpendek
jaraknya oleh Jibril, sebelah
sisi kanan dijaga oleh Israfil
dan sisi kirinya dijaga oleh
Mikail kemudian mendung
menaunginya.[15][16]
Pada masa kenabian
Kharisma
Tatapan mata yang
menggetarkan Ghaurats bin
Harits, yaitu seorang musuh
yang pernah menghunus
pedang kearah leher
Muhammad.[17]
Menjadikan tangan Abu Jahal
kaku.
Jin yang bernama Muhayr bin
Habbar membantu dakwah
Muhammad, kemudian jin itu
diganti namanya menjadi
Abdullah bin Abhar.
Menghilang dan menidurkan
musuh
Menghilang saat akan dibunuh
oleh utusan Amr bin at-Thufail
dan Ibad bin Qays utusan dari
Bani Amr pada tahun 9 Hijriah
atau Tahun Utusan[18]
Menghilang saat akan
dilempari batu oleh Ummu
Jamil, bibi Muhammad ketika
ia duduk di sekitar Ka'bah
dengan Abu Bakar.[19]
Menghilang saat akan dibunuh
Abu Jahal dimana saat itu ia
sedang shalat.[20]
Menidurkan 10 pemuda
Mekkah yang berencana
membunuhnya dengan
taburan pasir.
Binatang, tumbuhan, alam dan
benda mati
Seekor srigala berbicara
kepada Muhammad.[21]
Seekor kijang berbicara
kepada Muhammad.[22]
Berbicara dengan unta yang
lari dari pemiliknya yang
menyebabkan masyarakatnya
meninggalkan shalat Isya'.
Berbicara dengan unta
pembawa hadiah raja Habib
bin Malik untuk membuktikan
bahwa hadiah tersebut bukan
untuk Abu Jahal melainkan
untuk Muhammad.
Mengusap kantung susu
seekor kambing untuk
mengeluarkan susunya yang
telah habis.
Wajah Muhammad
memancarkan cahaya
dikegelapan pada waktu
sahur.[23]
Dua Sahabat Nabi saw
dibimbing oleh cahaya.[24]
Mimbar menangis setelah
mendengar bacaan ayat-ayat
Allah.[25]
Pohon kurma dapat berbuah
dengan seketika.[26]
Batang pohon kurma meratap
kepada Muhammad.[27][28]
[29]
Pohon menjadi saksi dan
dibuat berbicara kepada
Muhammad.[30]
Batu dan pohon memberi
salam kepada Muhammad.[31]
Berhala-berhala runtuh
dengan hanya ditunjuk oleh
Muhammad.[32]
Mendatangkan hujan dan
meredakan banjir saat musim
kemarau tahun 6 Hijriah di
Madinah yang saat itu
mengalami kekeringan.[33]
Berbicara dengan gunung
untuk mengelurkan air bagi
Uqa'il bin Abi Thalib yang
kehausan.
Berbicara dengan gilingan
tepung Fatimah yang takut
dijadikan batu-batu neraka.
Merubah emas hadiah raja
Habib bin Malik menjadi pasir
di gunung Abi Qubaisy.
Memerintahkan gilingan
tepung untuk berputar dengan
sendirinya.[34]
Tubuh Muhammad
memancarkan petir ketika
hendak di bunuh oleh Syaibah
bin 'Utsman pada Perang
Hunain.
Makanan dan minuman
Makanan yang di makan oleh
Muhammad mengagungkan
Nama Allah.[35]
Makanan sedikit yang bisa
dimakan sebanyak 800 orang
pada Perang Khandaq.[36]
Roti sedikit cukup untuk orang
banyak.[37]
Sepotong hati kambing cukup
untuk 130 orang.[38]
Makanan yang dimakan tidak
berkurang justru bertambah
tiga kali lipat.[39]
Menjadikan beras merah
sebanyak setengah kwintal
yang diberikan kepada orang
Badui Arab tetap utuh tidak
berkurang selama berhari-
hari.[40]
Menjadikan minyak samin
Ummu Malik tetap utuh tidak
berkurang walau telah
diberikan kepada Muhammad.
[41]
Air memancar dari sela-sela
jari.[42] Kemudian air itu
untuk berwudhu 300 orang
sahabat hanya dengan
semangkuk air.[43][44]
Susu dan kencing unta bisa
menyembuhkan penyakit atas
ijin Allah.[45]
Mendo'akan dan
menyembuhkan
Menyembuhkan betis Ibnu al-
Hakam yang terputus pada
Perang Badar, kemudian
Muhammad meniupnya, lalu
sembuh seketika tanpa
meresakan sakit sedikit pun.
Mata Qatadah terluka pada
Perang Uhud, sehingga jatuh
dari kelopaknya, kemudian
oleh Muhammad mata
tersebut dimasukkan kembali
dan menjadi lebih indah dari
sebelumnya.
Mendo'akan untuk
menumbuhkan gigi salah
seorang sahabatnya bernama
Sabiqah yang rontok sewaktu
perang.
Mendo'akan Anas bin Malik
dengan banyak harta dan
anak.[46]
Menyembuhkan daya ingat
Abu Hurayrah yang pelupa.
[47]
Menyembuhkan penyakit mata
Ali bin Abi Thalib saat
pemilihan pembawa bendera
pemimpin dalam perang
Khaibar.[48]
Menyembuhkan luka gigitan
ular yang diderita Abu Bakar
dengan ludahnya saat
bersembunyi di Gua Tsur dari
pengejaran penduduk Mekah.
Menyembuhkan tangan wanita
yang lumpuh dengan
tongkatnya.
Menyambung tangan orang
Badui yang tangannya putus
setelah dipotong oleh dirinya
sendiri setelah menampar
Muhammad.
Mendoakan supaya Kerajaan
Kisra hancur, kemudian do'a
tersebut dikabulkan.[49]
Mendoakan Ibnu Abbas
menjadi orang yang faqih
dalam agama Islam.[50]
Hal ghaib dan ru'yah
Mengetahui siksa kubur dua
orang dalam makam yang
dilewatinya karena dua orang
tersebut selalu shalat dalam
keadaan kotor karena
kencingnya selalu mengenai
pakaian shalat.[51]
Mengetahui ada seorang
Yahudi yang sedang disiksa
dalam kuburnya.[52]
Meramalkan seorang istrinya
ada yang akan menunggangi
unta merah, dan disekitarnya
ada banyak anjing yang
menggonggong dan orang
tewas. Hal itu terbukti pada
Aisyah pada saat Perang Jamal
di wilayah Hawwab yang
mengalami kejadian yang
diramalkan Muhammad. [53]
Meramalkan istrinya yang
paling rajin bersedekah akan
meninggal tidak lama
setelahnya dan terbukti
dengan meninggalnya Zainab
yang dikenal rajin bersedekah
tidak lama setelah kematian
Muhammad.[54]
Meramalkan Abdullah bin
Abbas akan menjadi "bapak
para khalifah" yang terbukti
pada keturunah Abdullah bin
Abbas yang menjadi raja-raja
kekhalifahan Abbasiyah
selama 500 tahun. [55]
Meramalkan umatnya akan
terpecah belah menjadi 73
golongan.[56]
Mukjizat terbesar
Membelah bulan dua kali
untuk membuktikan
kenabiannya pada penduduk
Mekkah.[57][58]
Isra ke Masjidil Aqsa dari
Masjidil Haram lalu Mi'raj ke
Sidratul Muntaha dari Baitul
Maqdis tidak sampai satu
malam pada tanggal 27 Rajab
tahun 11 Hijriah.
Menerima Al-Qur'an sebagai
Firman Tuhan terakhir
padahal ia seorang yang buta
huruf.

Rabu, 07 April 2010

Kalimat-kalimat untuk mutusin pacar

Ada beberapa kalimat ampuh
yang bisa dinyatakan saat
kamu ingin mengakhiri
hubungan. Kalimat ini
memang klise, tapi secara
tersirat mengartikan bahwa
kamu memang berniat
mengakhiri hubungan cinta.
Berikut ini beberapa kalimat
klise tapi seringkali ampuh
ketika memutuskan hubungan:
1. Aku Tidak Mencintaimu
Lagi.
Memang pernyataan ini cukup
menyakitkan, tapi cukup
ampuh blak-balakan dan tidak
bertele-tele. Kalimat ini cukup
ampuh membuat pihak yang
diputuskan menyadari
hubungan tidak lagi berjalan
mulus.
2. Lebih baik kita berpisah,
karena aku bukan pilihan
tepat buat kamu.
Maksud kalimat ini adalah
untuk menyatakan bahwa
kamu tidak ingin menyulitkan
pasangan dan ingin keluar
dari hubungan yang kamu jalin
selama ini. Pasanganmu akan
menilai bahwa kamu
bermaksud baik dan ingin
membuatnya bahagia.
3. Hubungan ini tidak berjalan
sesuai rencanaku.
Kita semua memiliki harapan
dalam sebuah hubungan.
Harapan yang tak terpenuhi
seringkali membuat hubungan
hambar, yang berujung pada
perpisahan.
4. Kita adalah dua kepribadian
yang berbeda. Kita tidak ada
kecocokan.
Kejujuran selalu menjadi
kebijakan terbaik, kalimat ini
menyatakan bahwa kamu
tidak nyaman dengan
karakter aslinya.

Kue apem khas arab

Bahan:
500 gr tepung terigu protein
tinggi
250 gr gula pasir
250 gr tape singkong
100 gr margarin leleh
1 btr telur
½ sdm soda kue
½ sdt garam
Air matang secukupnya.
Cara membuat:
1. Bersihkan tape dari
seratnya, campur dengan gula
pasir, remas-remas. Sisihkan.
2. Cairkan soda kue dengan
sedikit air, sisihkan.
3. Dalam wadah tuang tepung
terigu dan bahan lainnya,
uleni perlahan dengan telapak
tangan terbuka.
4. Tambahkan air sedikit demi
sedikit hingga menjadi adonan
kental dan lembek. Diamkan
selama 9 jam.
5. Panaskan cetakan Khamir,
poles dengan mentega, tuangi
1 sendok sayur adonan.
6. Biarkan hingga terlihat
bersarang dan matang bagian
bawah, balik, teruskan masak
hingga matang. Tes tusuk bila
perlu. Angkat.
Kunci sukses: Diperlukan
kesabaran menunggu proses
fermentasi alami selama 9
jam bila menggunakan tape
singkong. Kalau mau potong
kompas, gunakan ragi instan
sehingga waktu fermentasi
cukup 3 jam saja. Tapi, awas
hati-hati, overfermentasi akan
menyebabkan kue ini berasa
asam. Menggunakan tape
singkong lebih aman dengan
rasa legit dan aroma ragi tape
yang terjaga.
Jangan pernah meremas dan
mengepal adonan, uleni
dengan tangan terbuka.

Jadwal piala indonesia

Indonesia 2010
7 APRIL 2010 NO
COMMENT
Piala Indonesia 2010 yang
semula dijadwalkan dimulai
pada 15 April 2010 ternyata
dimajukan pelaksanaanya satu
hari sebelumnya menjadi
tanggal 14 April 2010. Satu
klub yang sebenarnya
mendapat jatah tampil,
Persekam Metro Kabupaten
Malang, mengundurkan diri
dan digantikan oleh PSBI
Blitar. Kompetisi Piala
Indonesia tahun ini memakai
format home turnamen yang
dibagi menjadi delapan grup.
Masing-masing grup diisi oleh
empat klub dan akan
meloloskan dua terbaik di
masing-masing grup untuk
lolos ke babak 16 besar.
Berikut ini adalah pembagian
grup dan jadwal Piala
Indonesia 2010.

Grup A
Sriwijaya FC
PSPS Pekanbaru
Semen Padang
Persikabo Kab. Bogor
14 April 2010
Sriwijaya FC vs PSPS
Semen Padang vs Persikabo
16 April 2010
Sriwijaya FC vs Semen Padang
PSPS vs Persikabo
18 April 2010
Sriwijaya FC vs Persikabo
PSPS vs Semen Padang

Grup B
Persela Lamongan
Persija Jakarta
Persiba Bantul
Persikab Kab. Bandung
16 April 2010
Persela vs Persija (Live)
Persiba vs Persikab (Tunda)
18 April 2010
Persela vs Persikab (Tunda)
Persiba vs Persija (Live)
20 April 2010
Persela vs Persiba
Persija vs Persikab

Grup C
Pelita Jaya
Persib Bandung
Persipasi Bekasi
Persita Tangerang
17 April 2010
Pelita Jaya vs Persipasi
(Tunda)
Persib vs Persita (Tunda)
19 April 2010
Pelita Jaya vs Persib (Live)
Persipasi vs Persita (Tunda)
21 April 2010
Pelita Jaya vs Persita (Tunda)
Persib vs Persipasi (Live)

Grup D
Persik Kediri
Persitara Jakarta Utara
Persibo Bojonegoro
PSBI Blitar
17 April 2010
Persik vs PSBI
Persitara vs Persibo
19 April 2010
Persik vs Persibo
Persitara vs PSBI
21 April 2010
Persik vs Persitara (Tunda)
Persibo vs PSBI

Grup E
Arema
Persijap Jepara
Deltras
PS Mojokerto Putra
15 April 2010
Arema vs Persijap (Live)
Deltras vs PSMP (Tunda)
17 April 2010
Arema vs Deltras
Persijap vs PSMP
20 April 2010
Arema vs PSMP (Tunda)
Deltras vs Persijap

Grup F
Persebaya Surabaya
Persema Malang
Persipro Probolinggo
Persidafon Dafonsoro
18 April 2010
Persebaya vs Persipro
Persidafon vs Persema
20 April 2010
Persebaya vs Persidafon (Live)
Persema vs Persipro (Tunda)
23 April 2010
Persebaya vs Persema (Live)
Persidafon vs Persipro

Grup G
Persisam Samarinda
Bontang FC
Persiba Balikpapan
Persemalra Maluku Tenggara
16 April 2010
Persisam vs Bontang FC
Persiba vs Persemalra
18 April 2010
Persisam vs Persiba
Bontang FC vs Persemalra
20 April 2010
Persisam vs Persemalra
Persiba vs Bontang FC

Grup H
Persipura Jayapura
Persiwa Wamena
PSM Makassar
Persiram Raja Ampat
17 April 2010
Persipura vs Persiwa
PSM vs Persiram
19 April 2010
Persipura vs PSM
Persiwa vs Persiram
21 April 2010
Persipura vs Persiram
Persiwa vs PSM
Source : Liga Indonesia

10 kunci temukan diri sejati anda

Ketergesaan dalam kehidupan
modern, yang bergerak serba
cepat, seringkali membuat kita
melupakan diri sendiri dan
kehilangan kendali. Ada
banyak cara yang dapat
dilakukan untuk membawa
kita kembali ke diri sejati.
Berikut 10 kekuatan yang
dapat mengarahkan kita
kembali ke diri sendiri dan
menemukan sebuah
kedamaian.
1. Hadir
Hiduplah untuk saat ini. Masa
lalu telah berlalu. Anda tak
akan pernah dapat kembali
dan mengulang masa-masa itu
lagi, pun Anda tak akan dapat
menghidupkan kembali apa
yang ada di masa lalu.
Kehidupan ini adalah apa yang
sedang Anda jalani saat ini, tak
peduli apapun yang telah
terjadi. Itu semua nyata dan
sempurna. Jangan menengok
ke belakang ataupun terlalu
memikirkan apa yang akan
terjadi di masa mendatang.
Pikiran kita selalu
menciptakan berbagai
percakapan yang
mengembangkan rasa takut
dan membuat kita berusaha
menyelamatkan diri. Katakan
pada pikiran Anda yang sibuk
berbicara itu: 'Terima kasih
telah bersedia berbagi' dan
yakinkan 'Aku di sini, aku ada
untukmu.' Setiap hari, kita
semua harus selalu membuat
pilihan dan Andalah yang
paling tahu bagaimana
membuat hari yang Anda jalani
jadi indah.
2. Bersatu Dengan Alam
Duduklah di rerumputan atau
di bawah sebuah pohon.
Rasakan putaran bumi,
keagungan angkasa raya,
dinginnya udara yang menerpa
wajah Anda, atau kehangatan
sinar matahari pagi.
Tersenyumlah pada langit yang
luas, ucapkan salam pada
lebah yang beterbangan dan
semua binatang yang Anda
jumpai. Berjalan-jalanlah di
taman atau mendaki
perbukitan. Kedekatan dengan
alam dapat membawa
kesadaran betapa Anda bagian
dari jagat raya yang maha luas
ini.
3. Berolahrga
Berolahraga secara teratur
memberi jeda pada pikiran
Anda yang terus berkecamuk,
membantu memperlancar
peredaran darah,
membersihkan racun dari
tubuh, dan memberi Anda
energi serta banyak
keuntungan lain. Pilihlah
aktivitas yang memberi Anda
kesenangan dan buat
perpaduan. Lakukan jalan
sehat di satu hari dan latihan
Yoga di hari berikutnya. Ikuti
latihan erobic dan bertemu
banyak orang. Banyak sekali
daftar kegiatan yang dapat
Anda pilih.
4. Spiritual
Kenali dan sadari Anda adalah
pribadi yang penting dan unik.
Lakukan meditasi, atau duduk
tenang di kesunyian, dan
nikmati saat-saat itu. Baca
buku-buku keagamaan atau
panduan kepribadian yang
membawa pesan positif dan
membuat Anda merasa kuat.
Jangan lupa bersyukur atas
kesehatan yang Anda miliki,
rumah, orang-orang yang
mencintai dan Anda cintai,
teman-teman yang
mengelilingi Anda, serta
kebahagiaan dan kegembiraan
yang melingkupi hidup Anda.
5. Memaafkan
Saatnya untuk melepaskan.
Maafkan seluruh bagian diri
Anda, atas segala kekurangan
dan ketidaksempurnaan.
Maafkan diri Anda untuk
semua kesalahan yang pernah
Anda buat di masa lalu,
maafkan ketakutan masa kecil
Anda, maafkan emosi dan
kemarahan masa remaja
Anda, maafkan masa dewasa
awal Anda yang tak mau
mengambil resiko. Maafkan
kesalahan orang tua Anda,
saudara kandung, kerabat dan
orang-orang di masa lalu.
Lepaskan semua uneg-uneg.
Memaafkan membawa
kedamaian dalam jiwa.
6. Bersenang-Senang
Beri kesempatan pada diri
Anda untuk merasa rileks dan
memanjakan diri. Baca buku
yang menyenangkan.
Keluarkan uang sekali-kali
untuk membeli hal yang paling
Anda inginkan. Lakukan
kesenangan hanya untuk diri
Anda sendiri.
7. Nutrisi
Dengarkan kebutuhan tubuh
Anda. Penuhi kebutuhan tubuh
akan makanan bernutrisi.
Konsumsi vitamin yang
bermanfaat untuk tubuh.
Dengan tubuh sehat dan bugar
membuat Anda selalu
menghargai hidup.
8. Buang Penilaian
Berhentilah menilai dan
menyalahkan. Jangan
melontarkan kritikan pada
orang lain ataupun diri sendiri.
Ucapkan kata-kata yang
memberi dorongan pada diri
dan semua orang yang Anda
jumpai. Terima orang lain apa
adanya, lengkap dengan
segala perbedaan yang
mereka miliki.
9. Bantu Orang Lain
Hubungi dan ulurkan tangan
pada teman yang
membutuhkan. Tawarkan
bantuan tanpa syarat pada
orang lain. Jadilah pendengar
yang baik dan benar-benar
mendengarkan apa yang
dikatakan orang lain. Temukan
cara untuk membantu orang
lain mengangkat beban hidup
dengan mendengarkan keluh
kesah mereka.
10. Cinta
Cintai diri Anda dan gunakan
kata-kata positif untuk
memberi dorongan. Puji orang
lain dengan tulus dan buat
mereka tersenyum. Bicaralah
dengan penuh kasih dan
ketulusan dari dasar hati.
Kesepuluh kunci kekuatan
yang disebutkan di atas
bukanlah hal yang sulit untuk
dilakukan siapapun. Pelankan
sejenak laju hidup Anda yang
serba cepat, dan luangkan
waktu untuk melakukan
kesepuluh hal tersebut.
Niscaya Anda akan
menemukan keindahan hidup
serta kelengkapan diri sejati
Anda

Memahami kisah Al-Quran

Sejarah bukan peristiwa-
peristiwa kebetulan, yang
tidak dapat difahami hujung
pangkal sebab dan akibatnya.
Sesuatu peristiwa sejarah
tidak terjadi secara
sewenang-wenang, tetapi
berlaku menurut aturan tetap
ketuhanan, aturan Ilahi yang
terjelma dalam hukum sebab
akibat. Itulah yang dinamakan
sunnatullah, undang-undang
Tuhan yang tidak berubah.
Apabila segala faktor telah
terkumpul, maka berlakulah
kehendak Allah. Memang
perilaku manusia sendiri
merupakan faktor utama
terjadinya peristiwa sejarah,
bagaimanapun penentunya
bukanlah faktor-faktor itu
sendiri. Penentu yang mutlak
adalah kehendak Allah.
Kerana itulah apabila al-
Qur’an memaparkan sesuatu
peristiwa sejarah yang
ditonjolkan adalah kehadiran
Allah, kudrat dan iradat-Nya.
Al-Qur ’an adalah sumber
petunjuk bagi manusia.
Petunjuk-petunjuk Ilahi itu
disampaikan dengan pelbagai
cara. Sebahagiannya dengan
secara langsung berbentuk
perintah dan larangan. Tetapi
tidak sedikit pula yang
disampaikan secara tidak
langsung. Misalnya menerusi
kisah dan sejarah. Ini bererti
fungsi kisah dan sejarah
dalam al-Qur ’an bukan untuk
lipur lara atau sekadar untuk
diketahui (knowledge for the
sake of knowledge), tetapi
untuk menyampaikan mesej
petunjuk. Al-Qur ’an banyak
sekali membawakan ayat-
ayat yang mengajak
khalayaknya merenung
untung nasib umat terdahulu
sambil menilai diri dengan
keinsafan bahawa nasib yang
sama dapat menimpa siapa
saja yang memiliki ciri dan
faktor yang sama.
Kerelevanan al-Qur ’an adalah
universal dan abadi. Dengan
demikian petunjuk-petunjuk
dari kisah dan sejarah dalam
al-Qur ’an senantiasa relevan
kapanpun dan di manapun.
Memang tabiat manusia tetap
sama, tidak berubah di
sepanjang zaman.
Demikianlah misalnya
kedurjanaan dan petualangan
manusia apabila merasa
kecukupan, merasa serba
mampu kerana memiliki
kekayaan dan kekuasaan.
Watak-watak dalam al-Qur’an
seperti Namrud, Fir’aun,
Qarun dan lain-lainnya,
sebagai individu memang
semuanya merupakan watak-
watak masa lalu yang sudah
ribuan tahun menghilang dari
pentas sejarah. Tetapi watak-
watak manusia yang mirip
atau persis seperti mereka
akan sentiasa bermunculan di
sepanjang zaman. Dengan
ungkapan lain, fenomena
sosial-budaya kenamrudan,
kefir’aunan dan keqarunan
mungkin timbul dari masa ke
semasa dengan berbagai
bentuk dan variasi. Kisah al-
Qur ’an juga merupakan
sebaik-baik kisah
sebagaimana disebutkan
dalam firman Allah ta ’ala,
“Kami menceritakan
kepadamu kisah yang paling
baik dengan mewahyukan al-
Qur ’an ini
kepadamu.” (QS.Yusuf/12:3).
Hal ini, kerana ia mencakup
tingkatan kesempurnaan
paling tinggi dalam capaian
balaghah dan keagungan
maknanya. Kisah al-Qur ’an
juga merupakan kisah paling
bermanfa ’at sebagaimana
disebutkan dalam firman-Nya,
“ Sesungguhnya pada kisah-
kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang
yang mempunyai
akal. ” (QS.Yusuf/12:111). Hal
ini, kerana pengaruhnya
terhadap perbaikan hati,
perbuatan dan akhlaq amat
kuat. Kisah al-Qur ’an terbagi
menjadi 3 jenis: 1. Kisah
mengenai para nabi dan Rasul
serta hal-hal yang terjadi
antara mereka dan orang-
orang yang beriman dan
orang-orang kafir. 2. Kisah
mengenai individu-individu
dan golongan-golongan
tertentu yang mengandungi
pelajaran. Kerananya, Allah
mengisahkan mereka seperti
kisah Maryam, Luqman,
orang yang melewati suatu
negeri yang (temboknya)
telah roboh menutupi atapnya
(seperti tertera dalam surat
al-Baqarah/2:259),
Dzulqarnain, Qarun, Ash-
habul Kahf, Ash-habul Fiil,
Ash-habul Ukhdud dan lain
sebagainya. 3. Kisah
mengenai kejadian-kejadian
dan kaum-kaum pada masa
Nabi Muhammad saw seperti
kisah perang Badar, Uhud,
Ahzab (Khandaq), Bani
Quraizhah, Bani an-Nadhir,
Zaid bin Haritsah, Abu Lahab
dan sebagainya. Banyak
sekali hikmah yang dapat
dipetik dari kisah-kisah yang
terdapat dalam Al-Quran, di
antaranya, adalah : a.
Penjelasan mengenai hikmah
Allah ta ’ala dalam kandungan
kisah-kisah tersebut,
sebagaimana firman-Nya,
“ Dan sesungguhnya telah
datang kepada mereka
beberapa kisah yang di
dalamnya terdapat cegahan
(dari kekafiran). Itulah suatu
hikmat yang sempurna, maka
peringatan-peringatan itu
tiada berguna (bagi mereka)
. ” (al-Qamar/54:4-5) b.
Penjelasan keadilan Allah
ta ’ala melalui hukuman-Nya
terhadap orang-orang yang
mendustakan-Nya. Dalam hal
ini, firman-Nya mengenai
orang-orang yang
mendustakan itu, “Dan Kami
tidaklah menganiaya mereka
tetapi merekalah yang
menganiaya diri mereka
sendiri, kerana itu tiadalah
bermanfa ’at sedikitpun
kepada mereka sembahan-
sembahan yang mereka seru
selain Allah, di waktu azab
Tuhanmu datang. Dan
sembahan-sembahan itu
tidaklah menambah kepada
mereka kecuali
kebinasaan. ” (QS. hud/11:101)
c. Penjelasan mengenai
karunia-Nya berupa
diberikannya pahala kepada
orang-orang beriman. Hal ini
sebagaimana firman-Nya,
“ Kecuali keluarga Luth.
Mereka Kami selamatkan di
waktu sebelum fajar
menyingsing. ” (QS. Al-
qamar/54:34) d. Hiburan bagi
Nabi saw atas sikap yang
dilakukan orang-orang yang
mendustakannya. Hal ini
sebagaimana firman-Nya,
“ Dan jika mereka
mendustakan kamu, maka
sesungguhnya orang-orang
yang sebelum mereka telah
mendustakan (rasul-rasulnya)
; kepada mereka telah
datang rasul-rasulnya dengan
membawa mukjizat yang
nyata, zabur dan kitab yang
memberi penjelasan yang
sempurna. Kemudian Aku
azab orang-orang yang kafir;
maka (lihatlah) bagaimana
(hebatnya) akibat
kemurkaan-
Ku. ” (QS.fathir/35:25-26) e.
Cadangan bagi kaum
Muslimin dalam hal keimanan
di mana dituntut agar tegar
menghadapinya bahkan
menambah frekuensinya
sebab mereka mengetahui
bagaimana kaum Mukminin
terdahulu selamat dan
bagaimana mereka menang
saat diperintahkan berjihad.
Hal ini sebagaimana firman
Allah ta ’ala, “Maka Kami
telah memperkenankan
doanya dari
menyelamatkannya daripada
kedukaan. Dan demikian
itulah Kami selamatkan
orang-orang yang
beriman.” (QS.al-
Anbiya’/21:88) Dan firman-
Nya yang lain, “Dan
sesungguhnya Kami telah
mengutus sebelum kamu
beberapa orang rasul kepada
kaumnya, mereka datang
kepadanya dengan membawa
keterangan-keterangan (yang
cukup), lalu Kami melakukan
pembalasan terhadap orang-
orang yang berdosa. Dan
Kami berkewajiban menolong
orang-orang yang
beriman. ” (QS.ar-Rum/30:47)
f. Peringatan kepada orang-
orang kafir akan akibat terus
menerusnya mereka dalam
kekufuran. Hal ini
sebagaimana firman-Nya,
“ Maka apakah mereka tidak
mengadakan perjalanan di
muka bumi sehingga mereka
dapat memerhatikan
bagaimana kesudahan orang-
orang yang sebelum mereka;
Allah telah menimpakan
kebinasaan atas mereka dan
orang-orang kafir akan
menerima (akibat-akibat)
seperti
itu. ” (QS.muhammad/47:10) g.
Menetapkan risalah Nabi
Muhammad shallallaahu
‘ alaihi wasallam, sebab
berita-berita tentang umat-
umat terdahulu tidak ada
yang mengetahuinya selain
Allah ta ’ala. Hal ini
sebagaimana firman-Nya, “Itu
adalah di antara berita-berita
penting tentang ghaib yang
Kami wahyukan kepadamu
(Muhammad); tidak pernah
kamu mengetahuinya dan
tidak (pula) kaummu sebelum
ini.” (QS.Hud/11:49) Dan
firman-Nya, “”Belumkah
sampai kepadamu berita
orang-orang sebelum kamu
(iaitu) kaum Nuh, ‘Ad,
Tsamud dan orang-orang
sesudah mereka. Tidak ada
yang mengetahui mereka
selain Allah. ” (Ibrahim/14:9)
Diantara kisah-kisah Al-Quran
yang dapat dijadikan
pelajaran dalam menelaah
adalah kisah yang terdapat
pada Surah Al-Baqarah : 251,
252, 258 dan Suarah An-Nisa :
171 yang akan dipaparkan di
bawah ini. KISAH THALUT
DAN JAALUT (Surah Al-
Baqarah : 251-252) “ Mereka
(tentara Thalut) mengalahkan
tentara Jalut dengan izin
Allah dan (dalam peperangan
itu) Daud membunuh Jalut,
kemudian Allah memberikan
kepadanya (Daud)
pemerintahan dan hikmah
(sesudah meninggalnya
Thalut) dan mengajarkan
kepadanya apa yang
dikehendaki-Nya. Seandainya
Allah tidak menolak
(keganasan) sebahagian umat
manusia dengan sebagian
yang lain, pasti rusaklah bumi
ini. Tetapi Allah mempunyai
karunia (yang dicurahkan)
atas semesta alam ”. “ Itu
adalah ayat-ayat dari Allah,
Kami bacakan kepadamu
dengan hak (benar) dan
sesungguhnya kamu benar-
benar salah seorang di antara
nabi-nabi yang diutus ”. Ketika
orang-orang beriman
(golongan Thalut) dengan
jumlah yang minim,
menghadapai musuh mereka
(golongan Jalut) dengan
jumlah yang sangat banyak,
meminta bantuan kepada
Allah swt agar diberikan
kesabaran dan kettapan hati
dalam menghadapai musuh
serta menjauhkan mereka
dari kelemahan dan rasa
takut maupun kabur dari
medan pertempuran serta
memohon bantuan agar
diselamatkan dari orang-
orang kafir, maka Allah
memberikan bantuan dan
Nabi Daud berhasil
membunuh Jalut. Dalam
sebuah cerita Israiliyyat
(mengada-ada) dikisahkan
bahwa Daud membunuh Jalut
dengan melemparkan
tombak. Talut telah
menjanjikan Daud jika
berhasil membunuh Jalut
maka Talut akan menikahkan
anaknya dengan Daud,
mendapatkan bagian atau
peran dalam segala urusan
pemerintahan. Sehingga “Wa
Ataahullahul mulka” Allah
memberikan Daud kekuasaan
yang ada pada Talut serta
“ Alhikmata” atau kenabian
setelah Samuel. Ayat-ayat Al
Qur ’an memberi gambaran
kepada kita tentang kondisi
Bani Israel dalam satu masa
kehidupannya di tanah suci
Palestina. Dimana saat itu
mereka berada dalam masa-
masa yang kelam; teraniaya
dan menjadi tujuan
penyerangan musuh-
musuhnya. Sialnya, musuh-
musuh mereka dapat mencuri
“ Tâbut” yang di dalamnya
Allah telah memberikan
perasaan tenang kepada
mereka. Tabut itu merupakan
satu-satunya peninggalan dari
keluarga Musa dan keluarga
Harun As. Bani Israel
sepenuhnya merasakan
kehinaan dan penderitaan ini.
Semua orang menderita, tak
terkecuali para pemimpin
mereka. Maka dalam diri
mereka timbul niat untuk
merubah keadaan ini, mereka
memimpikan kemenangan.
Mereka sudah bosan menjadi
bangsa yang ditindas. Dalam
pandangan mereka hanya ada
satu jalan untuk meraih itu;
perang sampai titik darah
penghabisan. Dari itu para
pemimpin Bani Israel
mendatangi Nabi mereka,
mereka meminta dipilihkan
seseorang diantara Bani
Israel menjadi pemimpin
perang, mampu memberikan
kemenangan kepada mereka
dan mengalahkan musuh-
musuh Bani Israel. Nabi
mereka mengetahui ciri dari
tabiat Bani Israel. Jika mereka
diperintahkan untuk
berperang, niscaya sebagian
besar dari mereka tidak akan
mau pergi ke medan perang.
Nabi mereka menjawab:
“mungkin saja jika kalian
diwajibkan berperang, kalian
tidak akan melakukannya ?”
perhatikan dialog yang
dikatakan Nabi mereka, Al
Qur ’an mengisyaratkan
pemahaman Nabi mereka
kepada sifat-sifat dasar yang
ada dalam diri Bani Israel.
Bani Israil menyanggah
perkataan Nabi itu, lalu
mereka berusaha meyakinkan
bahwa mereka tidak akan lari
dari medan perang jika
perintah untuk berperang
datang. Dan mereka memberi
alasan bahwa yang
menjadikan Bani Israel
enggan berperang selama ini
karena tidak adanya orang
yang memimpin mereka.
Alasannya lainnya yang
mereka sampaikan kepada
Nabinya, bahwa mereka
sudah tidak kuat lagi
menerima kondisi tertekan
dan kekalahan yang selama
ini mereka alami. Oleh
karena itu mereka tidak
mungkin lari dari
peperangan. Ketika
mendengar penjelasan dan
alasan yang logis dari
umatnya, Nabi mereka
segera berdoa kepada Allah
untuk mengabulkan
permohonan mereka. Allah
mengabulkan keinginan Bani
Israel, Ia mewahyukan
kepada Nabi itu bahwa
pemimpin yang mereka
inginkan itu adalah Thâlut.
Dialah pemimpin yang Allah
pilih untuk menuju
kemenangan yang diimpikan
Bani Israel. Tetapi apa yang
terjadi? Bani Israel menolak
Thâlut sebagai pemimpin
mereka. Mereka
menginginkan seorang
pemimpin dari kalangan
bangsawan Bani Israel seperti
tradisi yang ada selama ini.
Bukan Thalut yang hanya
seorang rakyat miskin, dan
tidak memiliki harta benda
yang setara dengan para
bangsawan. “Bagaimana
mungkin ia menjadi raja kami,
sementara kami lebih berhak
untuk menjadi raja. Ia tidak
punya harta benda yang
banyak !” begitulah ucapan
yang keluar dari Bani Israel.
Nabi mereka cukup terkejut
dengan pernyataan itu,
padahal mereka tidak
meminta raja dari keturunan
bangsawan. Maka dengan
sabar Nabi menjelaskan
kepribadian yang ada dalam
diri Thalut. Bahwa ia adalah
seseorang yang berhak
menjadi raja yang layak bagi
mereka dalam timbangan
Tuhan, itu memang
dibutuhkan rasa keimanan
untuk menerimanya. Allah
memilihnya diantara Bani
Israel disebabkan Thalut
memilili kelebihan yang
menonjol dari ilmu
pengetahuan dan kekuatan
fisik yang memadai untuk
menjadi panglima perang.
Lalu apa yang menjadikan
kalian (Bani Israel)
menolaknya? Sesungguhnya
Allah memberikan kekuasan
kepada siapa yang
dikehendakinya. Dengan
penjelasan ini, Nabi mereka
ingin mengalahkan logika
yang ada dalam jiwa Bani
Israel. Oleh karena itu ia
jelaskan kelebihan-kelebihan
yang ada dalam diri Thalut
dan terpilihnya Thalut atas
kehendak Allah semata.
Kemudian untuk menguatkan
kata-katanya, Nabi mereka
berkata, “sesungguhnya
tanda-tanda ia akan menjadi
raja bagi kalian adalah
kembalinya Tabut kepada
kalian yang dibawa oleh
seorang malaikat. ” Tabut
yang telah hilang dicuri oleh
musuh Bani Israel akan
kembali kepada mereka.
Tanpa ada peperangan
dengan musuh-musuh Bani
Israel. Allah telah mengutus
seorang malaikat untuk
mengambil Tabut itu dan
membawanya kepada
mereka. Ini merupakan bukti
dan petunjuk bahwa Allah
dan para malaikat meridhai
Thalut sebagai pemimpin
mereka. Janji yang diucapkan
Nabi mereka benar adanya,
tak lama kemudian seorang
malaikat datang kepada
mereka. Akhirnya Thalut
menjadi raja Bani Israel dan
memerintahkan mereka
untuk bersiap-siap berperang.
Di tengah perjalanan menuju
medan perang, Thalut yang
kini menjadi pemimpin
mereka memberi pesan
bahwa Allah akan menguji
mereka dengan sebuah
sungai. “Ketika melewati
sungai itu, jangan ada yang
meminum airnya. Barang
siapa meminumnya berarti ia
bukan seorang prajurit yang
patuh dan ia bukan dari
golonganku. Dan barang
siapa taat atas perintah
Allah, maka ia akan tetap
bersamaku. ” Thalut hanya
membolehkan meminumnya
seteguk saja dan diambil dari
tangan. Sekedar
menghilangkan rasa haus dan
membahasi bibir yang kering.
Tetapi ketika mereka sampai
ke tepi sungai, kebanyakan
dari mereka melanggar
perintah Thalut. Kecuali
sedikit saja yang tetap setia
kepada Thalut. Thalut
mengambil inisiatif untuk
meninggalkan mereka yang
melanggar perintahnya, dan
mengajak pasukannya yang
sedikit untuk bergegas ke
medan perang. Saat tiba di
medan perang, tentaranya
yang sedikit itu merasa ngeri
dan takut untuk melawan
musuh-musuh mereka yang
berjumlah besar. Pasukan
musuh yang berjumlah besar
itu berada di bawah
kepemimpinan Jalut (Goliat).
Pasukan Bani Israel berkata
kepada Thalut: “Hari ini kami
tidak ada kekuatan untuk
melawan Jalut dan
pasukannya. Dan kami tidak
berani untuk berperang
melawan mereka !” lalu
mereka pun pergi
meninggalkan medan perang.
Tinggallah di sana Thalut dan
beberapa orang saja dari
tentaranya. Mereka yang
tetap itu adalah orang-orang
yang meyakini akan bertemu
Allah, mengharap surga dan
segala kenikmatannya.
Melihat kondisi seperti itu,
Thalut memberikan kata-kata
yang memberi ketentraman
kepada pasukannya: “Berapa
banyak kelompok kecil
sanggup mengalahkan
kelompok yang lebih besar
atas izin Allah! Dan Allah
bersama orang-orang yang
sabar. ” Saat memasuki
peperangan Thalut berdoa
kepada Allah dengan khusyu:
“ Wahai Tuhanku karuniakan
kepada kami kesabaran,
tetapkanlah pendirian kami
dan tolonglah kami dari
orang-orang kafir. ” Allah pun
berkenan memberikan
pertolonganNya, Thalut dan
pasukannya mendapat
kemenangan. Diantara
“ orang-orang sabar” yang
tetap bersama Thalut adalah
Nabi Daud As. Saat itu ia
belum diangkat menjadi Nabi
dan belum menjadi raja. Ia
diangkat menjadi Nabi dan
menjadi raja Bani Israel
setelah peperangan ini.
Dengan gagah berani ia maju
kebarisan dimana Jalut
berada dan kemudian
membunuhnya. Dan setelah
perang ini Daud diangkat
menjadi raja Bani Israel dan
dikaruniai ilmu yang banyak.
Pasukan Thalut kembali ke
negeri Palestina dengan
kemenangan. Tetapi
kemengan ini tercoreng oleh
ulah sebagian pasukan Bani
Israel, yaitu melanggar
perintah Thalut dan lari dari
medan perang. KISAH NABI
IBRAHIM DAN RAJA NAMRUD
(Surah Al-Baqarah : 258)
”Apakah kamu tidak
memperhatikan orang yang
mendebat Ibrahim tentang
Tuhannya (Allah) karena
Allah telah memberikan
kepada orang itu
pemerintahan (kekuasaan).
Ketika Ibrahim mengatakan:
“ Tuhanku ialah Yang
menghidupkan dan
mematikan, ” orang itu
berkata: “Saya dapat
menghidupkan dan
mematikan. ” Ibrahim
berkata: “Sesungguhnya Allah
menerbitkan matahari dari
timur, maka terbitkanlah dia
dari barat, ” lalu terdiamlah
orang kafir itu; dan Allah
tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang
zalim ”. Orang yang berdebat
dengan Nabi Ibrahim adalah
Raja Babel yaitu Namrud bin
kan ’an bin kuwsy bin sam bin
Nuh, dan ada juga yang
berpendapat bahwa yang
berdebat dengan Nabi
Ibrahim adalah Namrud bin
Abar bin syalikh bin
arfakhsyaz bin sam bin Nuh,
pendapat yang pertama
adalah pendapat Mujahid
dengan alas an bahwa
penguasa dunia di timur dan
barat empat orang, dua
diantaranya Mukmin dan dua
lainnya kafir. Dua yang
mukmin adalah Sulaiman bin
Daud dan Zulqarnain, dan
yang kafir adalah Namrud
dan Bakhtansar. Al-Qur ’an
memberikan misal tentang
Namrud sebagai raja yang
sezaman dengan Nabi Ibrahim
(a.s.). Kerana terlalu lama
berkuasa ia menjadi lupa diri.
Nafsu besarnya menyebabkan
ia tidak puas sekadar menjadi
raja. Ia mau menjadi tuhan,
lalu meminta rakyat
mengakui dan
menyembahnya sebagai tuhan
mereka. Rasa serba mampu
telah mendorongnya berlagak
bagai tuhan. Tanpa malu-
malu Namrud mengaku
mampu melakukan sesuatu
(menghidup dan mematikan)
yang pada hakikatnya hanya
Tuhan yang mampu
melakukannya. Dalam
dialognya dengan Namrud,
Nabi Ibrahim (a.s.)
mengatakan bahawa Tuhanya
adalah Tuhan Yang Maha
Berkuasa menghidupkan dan
mematikan. Namrud yang
ingin menjadi tuhan merasa
perlu memiliki ciri ketuhanan
yang sama. Nafsu ingin
menandingi Tuhan Ibrahim
(a.s.) itulah yang
mendorongnya berkata, “aku
juga mampu menghidupkan
dan mematikan ” (ana uhyi wa
umit). Untuk
membuktikannya ia
menghadirkan dua orang
narapidana yang telah
dijatuhi hukuman mati, yang
seorang dibebaskan,
manakala yang seorang lagi
diperintahkan menjalani
hukuman (mati). Itulah yang
ia tahu tentang arti
menghidupkan dan
mematikan. Ia mengira
bahwa ia sudah menang, ia
berkhayal menjadi “tuhan”.
Pada hakikatnya yang terlihat
dari cara berhujah
(berargumentasi) dan
pembuktian sedemikian itu
bukan kuasa “ketuhanan”nya
tetapi kuasa
“ kediktatoran”nya berbuat
semaunya, bertindak atas
seseorang sesuka hati untuk
kepentingan diri. Mungkin
kerana merasa tidak ada
gunanya berdebat tentang
arti yang benar
“menghidupkan dan
mematikan” dengan orang
tolol, maka Nabi Ibrahim
mengubah cara berhujahnya
dengan mengatakan,
“ Tuhanku menerbitkan
matahari dari sebelah timur,
coba anda terbitkannya dari
sebelah barat ” (al-Baqarah:
358). Kali ini Namrud tidak
dapat menjawab, ia
kebingungan bercampur
marah. Selama ini tidak ada
seorang pun berani berkutik
di hadapannya sekarang ia
dibantah dan Namrud terjerat
dalam kesombongan dan
ketololannya sendiri. KISAH
NABI ISA DAN KAUMNYA
(Surah An-Nisaa : 171) “
Wahai Ahli Kitab, janganlah
kamu melampaui batas dalam
agamamu, dan janganlah
kamu mengatakan terhadap
Allah kecuali yang benar.
Sesungguhnya Al Masih, ‘Isa
putera Maryam itu, adalah
utusan Allah dan (yang
diciptakan dengan) kalimat-
Nya yang disampaikan-Nya
kepada Maryam, dan (dengan
tiupan) roh dari-Nya. Maka
berimanlah kamu kepada
Allah dan rasul-rasul-Nya dan
janganlah kamu
mengatakan : “(Tuhan itu)
tiga”, berhentilah (dari
ucapan itu). (Itu) lebih baik
bagimu. Sesungguhnya Allah
Tuhan Yang Maha Esa, Maha
Suci Allah dari mempunyai
anak, segala yang di langit
dan di bumi adalah
kepunyaan-Nya. Cukuplah
Allah menjadi Pemelihara ”.
Larangan Allah terhadap
Ahlul kitab untuk berlebih-
lebihan dalam masalah Isa
putrid Mryam dengan
memberikan tempat yang
lebih tinggi dari yang telah
diberikan Allah yaitu
mentuhankannnya. Isa adalah
keturunan Daud dan
Sulaiman. Dialah rasul dari
kalangan Bani Israel yang
pengaruhnya menyebar
hingga di luar kalangan
Yahudi. Tahun kelahirannya
hingga kini dijadikan dasar
perhitungan kalender Masehi.
Adapun tanggal kelahirannya
tidak pernah dinyatakan
secara jelas. Yang pasti
bukan tanggal 25 Desember
yang sekarang diperingati
sebagai Hari Natal, karena
penentuan tanggal itu lebih
dikaitkan dengan mitologi
serta perhitungan astronomi
menyangkut perubahan posisi
bumi terhadap matahari.
Kisah Isa diawali dari
peristiwa kedatangan
malaikat menemui Maryam
yang tinggal di kamarnya di
Baitul Maqdis. Maryam
menyangka malaikat itu
adalah laki-laki yang hendak
menggodanya. Tapi sang
malaikat menyatakan dirinya
hanya diutus Allah untuk
menyampaikan kabar bahwa
Maryam akan punya putra.
Sebuah kabar yang sempat
tak dipercayai Maryam
karena dirinya seorang
perempuan baik-baik dan tak
pernah berhubungan dengan
laki-laki. Atas kehendak
Allah, Maryam pun hamil.
Baru menjelang abad 21, ilmu
pengetahuan dapat
menjelaskan bahwa secara
teoritis manusia dapat
mempunyai anak tanpa harus
ada pertemuan antara
sperma dengan sel telur,
yakni dengan teknik kloning.
Sekarang pun ilmu
pengetahuan belum mampu
menyingkap sepenuhnya
fenomena kehamilan Maryam
tersebut. Pada masa itu,
kehamilan Maryam
merupakan kontroversi besar.
Dengan menanggung beban
hujatan masyarakatnya,
Maryam meninggalkan Baitul
Maqdis. Kalangan Nasrani
meyakini Maryam melahirkan
Isa di tempat pengasingannya
di Baitullahim (Betlehem).
Quran hanya menjelaskan
saat Maryam berlindung di
bawah pohon korma. Allah
memerintahkan Maryam
untuk menjejakkan kaki untuk
memperoleh air minum, serta
menggoyang pohon itu untuk
mendapatkan makanan.
Kelahiran Isa mengundang
tudingan keras pada Maryam.
Mereka menganggap Maryam
telah mencemarkan nama
baik keluarganya karena
mempunyai anak tanpa
suami. Sekali lagi mukjizat
terjadi. Isa yang masih bayi
tiba-tiba berbicara
menjelaskan mukjizat Allah
tersebut. Isa juga
memperlihatkan sejumlah
mukjizat lagi ketika dewasa.
Diantaranya adalah ketika ia
membentuk seekor burung
dari tanah liat dan burung itu
tiba-tiba hidup. Ia -atas izin
Allah-menghidupkan orang
mati, menyembuhkan
kebutaan seseorang yang
dideritanya sejak lahir, serta
mendatangkan makanan yang
semula tak ada. Dengan
berbagai mukjizat itu, Isa
segera memperoleh pengikut
yang banyak. Hal demikian
mencemaskan kaum elit di
wilayah Palestina tersebut,
baik terhadap Romawi yang
berkuasa maupun kalangan
pendeta Yahudi. Militer saat
itu segera memburu Isa
dengan bantuan Yudas,
seorang pengikut Isa yang
berkhianat. Rumah
persembunyian Isa diketahui.
Isa pun digrebek. Di sinilah
perbedaan pendapat
kalangan Nasrani dan Islam
mulai terjadi. Kalangan
Nasrani meyakini Isa
tertangkap dan dihukum
salib. Penyaliban itu dianggap
sebagai simbol pengorbanan
Isa demi menebus dosa umat
manusia. Sedangkan Quran
menjelaskan bahwa yang
ditangkap dan kemudian
disalib bukanlah Isa
melainkan orang yang
wajahnya serupa Isa. Banyak
kalangan menunjuk ucapan
orang yang hendak dihukum
salib “Eli, Eli lama sabakhtani
(Tuhan….. ) sebagai bukti
bahwa yang disalib tersebut
bukanlah Isa. Mereka bahkan
meyakini yang tersalib adalah
Yudas. Tentang keberadaan
Isa kemudian, para ahli tafsir
meyakini bahwa Isa “diangkat
Allah” ke akhirat. Sedangkan
Jamaah Ahmadiyah
berpendapat bahwa Isa lolos
dari kepungan tersebut, lalu
menyamar sebagai orang
biasa, dan wafat secara
wajar. KESIMPULAN Dari
uraian di atas, dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Al-Qur ’an adalah sumber
petunjuk bagi manusia.
Petunjuk-petunjuk Ilahi itu
disampaikan dengan pelbagai
cara. Ada yang secara
langsung berbentuk perintah
dan larangan. Dan sebagaian
besar pula yang disampaikan
secara tidak langsung.
Misalnya menerusi kisah dan
sejarah. 2. Kisah mengenai
individu-individu dan
golongan-golongan tertentu
yang mengandung pelajaran.
Yang dengannya, Allah
mengisahkan mereka seperti
kisah Maryam, Luqman,
orang yang melewati suatu
negeri yang (temboknya)
telah roboh menutupi atapnya
(seperti tertera dalam surat
al-Baqarah/2:259),
Dzulqarnain, Qarun, Ash-
habul Kahf, Ash-habul Fiil,
Ash-habul Ukhdud dan lain
sebagainya. 3. Dengan
menelaah kisah-kisah yang
tertera dalam Al-Quran maka
akan semakin meningkatkan
frekwensi ketakwaan kepada
Allah akan kebenaran janji-
janji Allah.

Hipnotis

Hipnotis adalah aksi dari
seorang yang ditujukan
kepada orang lain dengan
tujuan-tujuan tertentu dengan
cara melemahkan daya fikir
dan konsentrasi korban, yang
biasanya melalui tatapan
mata atau suara dengan nada
berwibawa pada korban yang
telah jatuh mentalnya. Ilmu
gendam adalah bagian dari
hipnotis.
Sugesti juga merupakan
bagian dari hipnotis, namun
sugesti ada yang positif dan
ada juga yang negatif.
Hipnotis tidak dapat
dilakukan oleh sembarang
orang karena tidak semua
orang bisa terhipnotis. Untuk
melakukan hipnotis,
diperlukan mental yang
sangat kuat. Orang yang
bermental lemah tidak dapat
melakukan hipnotis kecuali
melalui cara supranatural
dimana sejatinya bukan dia
yang menghipnotis orang lain
melainkan tenaga halus di
luar dirinya yaitu jin. Begitu
pula sebaliknya, orang yang
bermental kuat tidak akan
mudah untuk terhipnotis,
itulah sebabnya, kebanyakan
yang terkena hipnotis adalah
perempuan. Meskipun tidak
sedikit laki-laki yang bisa
terkena hipnotis. Untuk
menghipnotis orang lain
diperlukan konsentrasi cukup
tinggi sehingga akan sulit
menghipnotis lebih dari
seorang, sekalipun di tempat
umum si penghipnotis tidak
akan berani menjalankan
aksinya ketika ada orang
ketiga di situ, kecuali dia
adalah komplotannya atau
sama-sama bermental lemah.
Tips paling mudah untuk
menghindari terkena hipnotis
adalah jangan sekali-kali
anda tatap matanya atau
mendengarkan omongannya
dan menuruti permintaannya.
Membaca fikiran orang lain di
dalam islam hanya bisa
dilakukan oleh mereka yang
memiliki ketajaman firasat,
itupun dengan syarat, orang
tersebut harus benar-benar
lurus dalam amal dan
ibadahnya, sehingga dapat
diyakini bahwa kelebihan
yang dimilikinya adalah
karunia Allah SWt.
Adapaun jika orang tersebut
berakhlak buruk, ditambah
amal dan ibadahnya tidak
beres maka ketajaman yang
dimilikinya tidak lebih dari
informasi dari jin yang
memberitahukan kepadanya
tentang apa yang ada dalam
fikiran orang lain, caranya
melalui informasi berantai
yang diberikan oleh qarin ( jin
yang ditugaskan menemani
manusia sejak lahir hingga
meninggal) kepada jin, lalu jin
ini memberitahukannya
kepada tuannya.
Telepati adalah bertukar
fikiran atau berbicara dengan
orang lain dalam jarak jauh.
Sebagai manusia biasa, pasti
tidak akan mampu
melakukannya, karena tidak
bisa menembus batas ruang
dan waktu. Nabi, para
sahabat dan tabiin serta
salafushaalihin tidak ada yang
melakukan hal semacam ini.
Satu-satunya peristiwa yang
mendekati masalah ini adalah
karamah Umar bin Khattab
yang dapat memberi
komando kepada Sariyah,
panglima perangnya yang
berada di asbahan,
sedangkan Umar berada di
Madinah.
Satu hal yang perlu
dimengerti dan disadari, tipu
daya setan memang sangat
canggih, karena tidak jarang
untuk memperdayakan
manusia dengan cara-cara
yang berbau islami, misalnya
harus berpuasa sekian puluh
hari, tidak bolehmelakukan
ini dan itu dan seterusnya,
sehingga si pelaku akan
terperdaya dan
melakukannya hanya untuk
mendapatkan ilmu ini dan
ilmu itu, bukan semata-mata
karena Allah SWT.
Mengosongkan hati dan
fikiran dari segala hal adalah
bukan ajaran islam karena itu
sama saja dengan
membukakan pintu masuk
bagi setan untuk
menyesatkan yang benar.
Allah SWT memerintahkan
untuk selalu mengiungat-Nya
di setiap tempat dan waktu.
Untuk itu jika anda sedang
mempelajari sesuatu, tenaga
dalam misalnya, kemudian
anda disuruh mengosongkan
fikiran anda, jangan anda
lakukan, karena ilmu yang
akan anda miliki adalah ilmu
setan (jin) atau merupakan
tanda terima kasih setan atas
peluang yang telah anda
berikan. Anda mempunyai
kelebihan memukul jarak
jauh, sejatinya bukan anda
yang pukul, melainkan setan
(jin) yang melakukannya. Jadi
mengosongkan fikiran hati
dari segala hal kecuali Allah
dengan penuh khusyu dan
konsentrasi, karena
mengosongkan hati dan
fikiran, berbda dengan
berkonsentrasi.

Jadwal Piala Dunia 2010

Jadwal Piala Dunia 2010 - Berikut ini jadwal piala dunia 2010
lengkap hasil drawing atau undian group yang dilakukan pada 4
Desember 2009, sebagaimana dikutip dari Reuters. Rencananya
siaran langsung Piala Dunia 2010 ini hak siarnya akan diambil oleh
channel tv RCTI dan Global TV.
jadwal piala dunia 2010 bola piala dunia 2010
Jadwal Piala Dunia 2010 Lengkap
Grup A
Jumat, 11 Juni 2010
Afrika Selatan v Meksiko, 15:00
Uruguay v Perancis, 19:30
Rabu, 16 Juni 2010
Afrika Selatan v Uruguay, 19:30
Kamis, 17 Juni 2010
France v Meksiko, 12:30
Selasa, 22 Juni 2010
France v Afrika Selatan, 15:00
Meksiko v Uruguay, 15:00
Grup B
Sabtu, 12 Juni 2010
Argentina v Nigeria, 12:30
Korea Selatan v Yunani, 15:00
Kamis, 17 Juni 2010
Argentina v Korea Selatan, 19:30
Yunani v Nigeria, 15:00
Selasa, 22 Juni 2010
Yunani v Argentina, 19:30
Nigeria v Korea Selatan, 19:30
Grup C
Sabtu, 12 Juni 2010
England v USA, 19:30
Minggu, 13 Juni 2010
Algeria v Slovenia, 12:30
Jumat, 18 Juni 2010
England v Aljazair, 19:30
Slovenia v USA, 15:00
Rabu, 23 Juni 2010
Slovenia v England, 15:00
USA v Aljazair, 15:00
Grup D
Minggu, 13 Juni 2010
Jerman v Australia, 15:00
Serbia v Ghana, 19:30
Jumat, 18 Juni 2010
Jerman v Serbia, 12:30
Sabtu, 19 Juni 2010
Ghana v Australia, 12:30
Rabu, 23 Juni 2010
Australia v Serbia, 19:30
Ghana v Germany, 19:30
Grup E
Senin, 14 Juni 2010
Jepang v Kamerun, 15:00
Belanda v denmark, 12:30
Sabtu, 19 Juni 2010
Kamerun v denmark, 19:30
Belanda v Jepang, 15:00
Kamis, 24 Juni 2010
Kamerun v Belanda, 19:30
Denmark v Jepang, 19:30
Grup F
Senin, 14 Juni 2010
Italia v Paraguay, 19:30
Selasa, 15 Juni 2010
Selandia Baru v Slowakia, 12:30
Minggu, 20 Juni 2010
Italia v Selandia Baru, 15:00
Paraguay v Slowakia, 12:30
Kamis, 24 Juni 2010
Paraguay v Selandia Baru, 15:00
Slovakia v Italia, 15:00
Grup G
Selasa, 15 Juni 2010
Brasil v Korea Utara, 19:30
Pantai Gading v portugal, 15:00
Minggu, 20 Juni 2010
Brasil v Pantai Gading, 19:30
Senin, 21 Juni 2010
Portugal v Korea Utara, 12:30
Jumat, 25 Juni 2010
Korea Utara v Pantai Gading, 15:00
Portugal v Brazil, 15:00
Grup H
Rabu, 16 Juni 2010
Honduras v Chili, 12:30
Spanyol v Swiss, 15:00
Senin, 21 Juni 2010
Chili v Swiss, 15:00
Spanyol v Honduras, 19:30
Jumat, 25 Juni 2010
Chili v Spanyol, 19:30
Swiss v Honduras, 19:30